Februari 10, 2025

Polres Lampung Selatan Gelar Mitigasi Geng Motor & Tawuran

KALIANDA, (Ltc):

Polres Lampung Selatan menggelar mitigasi aksi geng motor dan tawuran yang berlangsung di aula Mapolres Lampung Selatan pada Sabtu (27/7/2024). Kegiatan pembinaan dan mengundang seluruh komponen pemerintahan, Kepala Sekolah hingga orang tua murid itu di buka secara resmi oleh Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin dan di hadiri oleh pejabat utama Polres Lamsel.

Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin menekankan bahwa kejadian tawuran yang baru-baru ini terjadi sangat meresahkan dan mencoreng nama baik Lampung Selatan. “Kita semua harus merasa bersalah atas kejadian ini. Situasi ini tidak membuat nyaman kita semua. Bagaimana sinergitas kita semua dalam membangun peradaban masyarakat yang beretika, bermoral, dan beradab. Kita semua yang ada di sini harus merasa benar-benar bertanggung jawab, termasuk saya yang paling bertanggung jawab atas kejadian ini,” ujar AKBP Yusriandi.

Menurut Kapolres AKBP Yusriandi Yusrin kedepannya perlu ada komunikasi yang baik antara Bhabinkamtibmas, Babinsa, kepala desa, dan warga. Selain itu juga mengaktifkan siskamling atau ronda dan membangun komunikasi antara pihak sekolah dan kepolisian sangat penting agar informasi terkait kenakalan remaja di kalangan anak sekolah dapat segera sampai ke Bhabinkamtibmas.

Dengan adanya kegiatan mitigasi ini, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih aman dan kondusif di wilayah Lampung Selatan serta mencegah terjadinya aksi geng motor dan tawuran di masa mendatang.

Sementara, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Lampung I, Rina Intiza, dalam kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih kepada Kapolres Lampung Selatan atas dukungannya terhadap kebaikan anak-anak dan orang tua. “Kami mengimbau para orang tua untuk memberikan bimbingan khusus kepada anak-anaknya, agar tidak keluar rumah pada malam hari, karena bila ini dibiarkan akan berdampak buruk bagi penerus bangsa, “terkait hal ini, jangan sampai menjadi hal sepele, jangan sampai ada lagi korban korban berikutnya karena akibat tawuran dan geng-geng motor. Kami berharap warga/orang tua dapat ekstra menjaga anak anaknya,” tambah Rina.

Sedangkan ditempat yang sama Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan, AKP Dhedi Adi Putra, menjelaskan beberapa kasus pidana yang melibatkan remaja dan anak sekolah yang menyebabkan kerugian material dan fisik. “Dari keterangan yang diberikan oleh pelaku, sebelum kejadian yang bersangkutan tidak masuk sekolah, menggunakan media sosial untuk ajang janji serta menyimpan senjata tajam di rumahnya, ini perlu menjadi perhatian khusus orang tua agar hal ini tidak terjadi lagi dikemudian hari,” tutup AKP Dhedi.(*/*/Red)

Leave feedback about this

  • Quality
  • Price
  • Service

PROS

+
Add Field

CONS

+
Add Field
Choose Image
Choose Video