KALIANDA (Ltc):
Bupati Lampung Selatan Hi Nanang Ermanto mengatakan seorang guru merupakan sebagai penanggungjawab pendidikan harus bekerja secara maksimal dalam rangka mencerdaskan anak bangsa. Hal tersebut di katakannya pada saat menerima audiensi Pengurus Daerah Perkumpulan Guru Madrasah Nasional Indonesia Lampung Selatan, di Ruang Kerja Bupati Lampung Selatan, pada Selasa, (01/03/2021).
“Bila tanggungjawab kita sudah dilaksanakan pasti nanti ada perhatian dari pemerintah, maka dari itu laksanakanlah tanggungjawab tersebut secara baik dan sesuai dengan ketentuannya,”ungkapnya.
Nanang menjelaskan, Pemerintah daerah juga memikirkan bagaimana guru-guru madrasah dapat di sejahterakan, namun terdapat kendala bahwa Mandrasah masih dibawah naungan kementerian agama. “Bukan berarti pemerintah tidak memperhatikan, namun tidak boleh ada dualisme jadi kesejahteraan tersebut harus hadir dari satu sisi saja jangan dari 2 sisi karena dapat menyalahi aturan,” ucapnya.
Maka dari itu, Nanang meminta persoalan internal tersebut untuk dapat dipecahkan lebih dahulu bersama lembaga pada Kementerian Agama supaya kesepakatan bersama dapat ditemukan. “Jadi persoalannya dipecahkan dahulu yaa agar tidak rancu, dan mengenai pengukuhan tinggal kabari saja kapan waktunya,” tambahnya.
Sementara, Alwan Nasir selalu Ketua Umum PGMNI mengucapkan banyak terima kasih atas sambutan hangat pad bupati yang telah menerima pihaknya untuk beraudensi.
Alwan Nasir menguatkan bahwa pada tanggal 13 November 2021 telah melakukan rapat kepengurusan bersama anggota di seluruh kecamatan se-Lampung Selatan membentuk kepengurusan PGMNI Lampung Selatan. “Jadi pada kesempatan ini kami menghadap orang tua kami, ingin menyampaikan kalau kepengurusan ini belum dikukuhkan dan apabila berkenan kami meminta untuk dikukuhkan oleh bapak selaku Bupati Lampung Selatan,” ujarnya.
Alwan menjelaskan bahwa jumlah Madrasah yang terdaftar di Kementerian pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi ( Kemendikbudristek) yang ada di Lampung Selatan berjumlah 345 dengan penyelenggaraan Kementerian Agama dan Masyarakat. “Yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama itu berstatus negeri dan yang diselenggarakan oleh masyarakat berstatus swasta,” tambahnya.
Akhirnya pertemuan antara bupati dan para guru yang di bawah naungan kementerian agama dan di hadiri oleh Asisten Administrasi Umum (Adum) Badruzzaman, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Muhadi, serta Kepala Dinas Pendidikan Yespi Cory tersebut berlangsung lancar sesuai harapan.(*)
Leave feedback about this